Jumat, 04 Januari 2008

See Inside Us!



Ada Apaan Sih di Ruang Baca Jojoba Kelana?

Sudah pasti tidak semua orang mengetahui apa yang namanya Ruang Baca Jojoba Kelana. Dengan promosi yang minim dan tempat yang keluar-masuk gang, membuat hanya segelintir orang yang paham seputar Ruang Baca Jojoba Kelana. Yap! Kami memang bergerak dalam segala keterbatasan, mencoba mewujudkan secuil idealisme kami dengan membangun sebuah perpustakaan komunitas (community libraries), tempat nongkrong dan warung kopi kecil.
Awalnya, perpus mungil kami ini disediakan buat menampung buku-buku yang sudah centang-perenang di sudut2 kamar, bahkan di kasur kami. Sama2 berasal dari Universitas Jenderal Soedirman, sama2 senang baca buku dan ngobrol ngalor-ngidul sambil minum kopi, kami yang terdiri dari Evoel (mahasiswa Fak. Pertanian), Arjo (Sarjana Hukum), Farid (mahasiswa Fak. Sosiologi), dan Puguh (mahasiswa Fak. Hukum) menggabungkan kekuatan, pikiran, dan dana seadanya buat mendirikan perpus ini. Kami jelas bukan orang2 hebat, pemikir ulung, apalagi hartawan. Tapi idealisme yang kami punya, meskipun setitik, ingin mencoba merangkum air di keluasan samudera, yang namanya samudera kehidupan.
Kami ingin berbagi meskipun cuma dengan buku2 yang kami punya dan mencoba mendorong kegiatan membaca dan menulis di tingkat lokal (local literacy) menjadi kegiatan yang menyenangkan. Kami memang sama2 doyan berpetualang di alam pikiran yang ditawarkan oleh buku2 dan bahkan senang tidur di atas tumpukan buku2, kalau perlu mandi buku sampai badan memar2...ha…ha…
Yang namanya persahabatan, kemudian beralih menjadi kerja bareng, niscaya mengandung risiko perbenturan dalam banyak hal. Tapi kami masing2 mencoba mendahulukan kepentingan bersama, yaitu kepentingan Ruang Baca Jojoba Kelana.
Jelasnya, Ruang Baca Jojoba Kelana meyediakan fasilitas peminjaman buku, tempat membaca gratis, minum kopi, diskusi, dan sekalian pengunjung bisa membeli atau memesan buku2. Setiap peminjam dapat membawa buku2 ke rumah tanpa ditarik uang sewa per buku dan tanpa ada uang denda apabila terlambat mengembalikannya. Pokoknya ga ada yang memberatkan!
Untuk sirkulasi, kami menggunakan sistem perpustakaan umum dimana setiap peminjam adalah anggota (member). Kami juga mengundang siapa saja yang ingin berbagi, caranya ialah dengan menitipkan buku minimal 10 buah (atau bahkan menyumbangkan buku2nya T_T). Kami mengganjar setiap penitip dengan keanggotaan selama buku-bukunya tersebut dititipkan… (minimal 6 bulan) serta fasilitas peminjaman gratis untuk buku2 yang lain. Motto kami: “Kembali Membangun dan Mencerdaskan Bangsa dengan Budaya Membaca” Sebuah misi yang hanya Tuhan yang tahu kelanjutannya…tapi kami tetap berusaha… Cayo!!

Tidak ada komentar: