
Segenap pengurus Ruang Baca Jojoba Kelana
Mengucapkan:
Selamat Tahun Baru 2008
Semoga Hari Esok Lebih Baik
For Better Tomorrow!!
Ruang Baca Jojoba Kelana didirikan pada tanggal 26 Maret 2007 sebagai tempat mencari, berbagi, berekspresi dan menggali ilmu pengetahuan secara holistik melalui budaya literasi. Sebuah konsep yang merupakan perpaduan antara toko buku, perpustakaan, coffeeshop, ruang baca, diskusi, komunitas, workshop, dan segmen2 lain. Sebuah ruang yang berupaya untuk memfasilitasi dinamika publik.
Hari –hari senduku
Minggu – minggu hampaku
Bulan – bulan senyapku
Tahun – tahun hambarku
Windu – windu sendiriku
Terasa semakin menjauh
Menjadikanku tersenyum
Dalam tiap kelanaku
Ketika malam itu
Ku temukan dirimu,
Ku temukan dirimu!
8 Oktober 2007
Menulis Artikel di Koran
oleh
Yon’s Revolta
Orang boleh pandai setinggi langit, tapi
Selama tidak menulis, ia akan hilang dari sejarah.
Menulis adalah bekerja untuk keabadian
(Pramudya Ananta Toer, Novelis)
Menulis artikel di koran itu gampang-gampang sulit. Seseorang yang mempunyai keinginan kuat untuk mempublikasikan tulisannya di koran biasanya melalui proses yang tidak pendek. Berbagai proses dilalui untuk kemudian berhasil menembus media tertentu. Jadilah ia seorang penulis lepas. Seorang penulis lepas, ketika menulis sebuah artikel di koran, ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh;
Nah, untuk bisa menulis artikel di koran, ada beberapa pengetahuan dasar yang perlu diperhatikan;
Teknik Penulisan
1. Tentukan gagasan pokok : Terkait dengan gagasan dasar dan sikap politik terhadap sebuah masalah
2. Membuat Sub judul : Untuk memudahkan pembaca memahami tulisan anda.
3. Merumuskan model tulisan : Misalnya P-D-K (Pendapat-Dukungan-Kesimpulan) atau model P-S-P (Pendapat-Sanggahan-Pendirian).
4. Mulai menuliskan dengan freewriting, menulislah jangan pernah berhenti.
5. Editing : Memperbaiki tatabahasa, pemilihan kata, kesesuaian kaitan antar kalimat dsb.
Teknik Pengiriman
1. Dikirim melalui email lebih baik (murah, cepat).
2. Dibagian awal dibuat pengantar tulisan kepada redaktur.
3. Menyertakan nama terang, alamat jelas, telepon yang bisa dihubungi dan tak lupa nomor rekening.
4. Tunggu sampai dua minggu.
5. Jika belum juga dimuat, silakan kirim ke media lain.
Demikian, semoga bermanfaat.
‘’
“Kekuatan Ilmu Terletak pada Bagaimana kita berbagi”
ELEGI SENJA
Oleh
Misbach
gugusan mega mengarak senja yang terus bertanya-tanya tentang jalan
yang Kau bentang sebagai sajadah untuk sujud di tepi-tepi waktu di
gigir-gigir beku yang menggigilkan kedirianku yang melayah rendah
mendekati sarangMU
matahari yang tunduk, setinggi ujung kaki yang menekuk, menekuri
gerbang petangMU, dan sayapku terus saja memukuli udara mencari
pijakan kata untuk menambatkan luka yang menganga di dadaku.
aku mencariMU! aku mencariMU!
senja dari
: kepada misbach
oleh
yon’s revolta
saya terima kabar senja dari kotamu
baiklah...
ijinkah saya kirimkan segores senja
khusus untukmu.
senja yang terbuat dari ketulusan jiwa
sebagai sajadah dalam setiap sujudmu
KUTERIMA SEPOTONG SENJA
:Yon’s, Magelang
Oleh
Misbach
kuterima sepotong senja dengan gunung-gunung dan bias jingga
batang-batang sungai dan dan bintik-bintik cahaya
dulu aku pernah di
adakah gericik air dan kabut itu masih setia
menghantar ngungunku padaNya?
senja kita samakah?
:to Misbach & Yon's
oleh
ema apriyani
bagi mereka yang menjagakan jiwa menatap senja
menyalakan lilin tafakur dalam deru langkah ataupun
hening yang terpesona...
Senja itu Merah Lalu Nila Adakah dia senja yang
berduka?
karena disini aku melihat senja ku nila merona
dibawahnya klakson berbunyi lelah menjerit putus asa
dan tangan-tangan kecil itu terus saja menggapai receh
dan senja pun berlalu dalam pucat
dia tidak merah seperti senja mu
adakah dia juga senja yang sama?
ataukah kita berada pada langit yang berbeda?